Minggu, 28 Juli 2013


Redalah Tangis

Hujan tak kunjung reda
Tangis tak kunjung kering
Mengucur tiada henti
Sudah lah, belum saatnya
Huh, cape aku melihat kau menangis

Sebenarnya tangis mu untuk apa?
Caper, meluap-luap atau tidak ada maksud
Sayang sekali, jika setetes mutiara
Harus terjatuh karena sesuatu yang GeJe

Tapi jika menangis meredakan, menangislah
Bila malah menggelisahkan, carilah aku
Aku ada di depanmu persis, berkacalah
Kau akan dapati aku, dan lihat seksama
Indahkah wajah ku jika kau menangis?
Tersenyum atau ikut larut dalam tangismu?
Jika aku larut, please buat aku nyengir
Dengan caramu yang menggelitikkan

Dan sekarang lihatlah aku dan kamu
Sama-sama tersenyum, ih senyum
Makin indah jika kau tersenyum
So, sekarang hapus airmatamu

Dan kita sama-sama tersenyum
Senyum, senyum, senyum
Dan ngakak melepas penat
Kau cantik dengan senyum lepasmu